Tuesday 10 August 2010

Ngemil Malam? Siapa Bilang Bikin Gendut?

Ngemil malam-malam memang tidak baik untuk kesehatan. Bahkan, Anda sering mendengar bahwa kita tidak disarankan untuk makan lagi selepas pukul 20.00. Namun, membiarkan perut kosong juga membuat kita jadi sulit tidur. Saya yang tergolong pecinta cemilan wajib meletakkan makanan-makanan ini di lemari makanan!

"Saat tidur, Anda akan menghabiskan 8 jam tanpa makan, yang tentu membuat tubuh tidak terisi bahan bakar dalam waktu lama," kata Jenny Geyser, seorang personal trainer di San Diego.

Oleh karena itu, ngemil malam hari boleh-boleh saja selama Anda bisa memilih jenis camilan yang sehat. Selain itu, namanya saja ngemil, yang artinya makan ringan. Jadi, kuncinya adalah porsi kecil dan mudah dicerna. Jadi, aturan mengenai jeda waktu 4 jam antara waktu makan dan waktu tidur bisa diabaikan.

Berikut adalah contoh makanan yang boleh dimakan pada malam hari, yang tidak membuat lingkar pinggang bertambah atau berat badan naik.

1. Kacang
Camilan yang kaya antioksidan ini juga menjadi makanan pengantar tidur yang lezat. Kacang mengandung banyak serat sehingga menimbulkan rasa kenyang lebih lama. Hasilnya, Anda tak akan terbangun pagi-pagi buta dengan perut keroncongan. Kacang juga membantu mengatur gula darah dan mendukung produksi serotonin di dalam tubuh. Segenggam kacang (jenisnya boleh apa saja) akan cukup memuaskan rasa ingin ngemil malam hari.

2. Popcorn
Selain makanan yang manis, umumnya pada malam hari Anda ingin ngemil sesuatu yang asin. Popcorn bisa jadi alternatifnya karena bukan saja merupakan sumber karbohidrat kompleks, melainkan juga rendah kalori. Asal, Anda tidak menambahkan terlalu banyak garam, karamel, atau mentega di atasnya. Selain itu, karena popcorn juga rendah lemak, Anda tidak akan merasa kembung atau sakit perut saat bangun pagi. Jangan lupa, pengolahan popcorn juga harus diperhatikan.

3. Air putih
Pakar kesehatan mengatakan, sering kali kita salah menangkap rasa haus sebagai rasa lapar. Oleh karena itu, sebelum Anda keburu menghabiskan tiga potong brownies atau semangkuk mi instan, coba minum secangkir atau dua cangkir air putih. Agar rasanya tidak hambar, beri perasan jeruk lemon atau limau (kedua jenis buah ini juga memiliki fungsi detoksifikasi). Tunggulah hingga 10 menit. Jika perut Anda masih saja berbunyi, maka cari makanan ringan atau minuman yang lebih sehat.

4. Susu
Pilih susu yang rendah kalori dan rendah lemak. Susu mengandung tryptophan, asam amino yang membantu menenangkan Anda, dan mengantar tidur Anda menjadi lelap. Tryptophan juga berfungsi meningkatkan produksi serotonin di dalam tubuh, yang membantu Anda merasa mengantuk. Sebagai tambahan, susu juga mengandung kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk menguatkan tulang dan gigi.

5. Sayuran
Sayuran mungkin bukan jenis camilan yang mengundang selera, tapi menjadi sumber yang baik untuk beberapa alasan gizi dan diet. Sayuran diperkaya dengan vitamin, mineral, dan fitonutrien yang digunakan tubuh untuk memulihkan diri dan menutrisi tubuh sepanjang malam. Selain itu, sayur juga mengandung banyak cairan sehingga mengurangi rasa haus saat bangun pagi. Yang paling penting, sayuran juga rendah kalori dan rendah lemak. Jadi, makan dalam jumlah berapa pun tak akan memengaruhi berat badan.

6. Gandum utuh
Seperti susu, gandum utuh diperkaya dengan karbohidrat yang membantu menaikkan kadar tryptophan. Yang perlu dicermati adalah, karbohidrat yang sudah diproses, seperti pasta, keripik kentang, dan roti putih, bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Jika mengonsumsinya, maka tidur Anda jadi kurang nyenyak. Pilih saja oatmeal, sereal berserat tinggi, atau roti gandum bakar yang dicerna dengan mudah dan cepat.

7. Biskuit
Ingin makan cokelat? Ganti saja dengan makanan manis, tapi buatan sendiri. Misalnya, biskuit cokelat yang diolesi dengan selai buah atau selai kacang. Selai mungkin tidak bebas gula sama sekali atau tidak tergolong alami, tapi cukup bisa memuaskan keinginan makan makanan manis. Kita juga bisa mendapatkan manfaat buah dan proteinnya.

8. Sup
Mungkin Anda menyimpan sup kalengan. Namun, lebih baik bila Anda mengonsumsi sup buatan sendiri. Jika Anda biasa memasak sendiri, maka sisihkan sebagian dan simpan di dalam lemari es. Bila Anda malas memasak, maka coba beli sup sayur yang banyak dijual di restoran cepat saji. Anda juga bisa membeli sup instan dalam sachet, tapi hati-hati dengan kandungan sodium atau bahan-bahan lain yang tidak Anda pahami pada label kemasannya. Cermati betul bahan bakunya. Tambahkan sayuran saat mengonsumsinya.


Sumber