Tuesday 27 January 2009

Ketupat Babanci



Betawi memiliki kekayaan aneka ragam kuliner yang khas dan unik. Namun dari sekian banyak kuliner khas Betawi, ketupat babanci sudah mulai langka dan jarang ditampilkan. 

Ya, ketupat babanci salah satu makanan khas Betawi yang saat ini mulai sulit ditemukan. Jika masyarakat ingin menikmati masakan ini, harus menunggu ada event-event akbar yang melibatkan Bamus Betawi. Sebab biasanya ketupat babanci, saat ini hanya ada di setiap kegiatan akbar. Seperti Lebaran ala Betawi. Kemudian setiap ada bazar dan pesta kuliner.


"Sekarang orang sudah tidak mengenal atau lupa terhadap ketupat Babanci. Padahal 50 tahun silam, kuliner yang satu ini melekat di masyarakat. Namun sejak 20-30 tahun terakhir ini, nama ketupat bebanci mulai menghilang karena banyaknya kuliner dengan bahan dasar ketupat. Seperti lontong sayur, ketupat padang, ketupat medan, kupat glabed, dan sebagaianya,


Cara membuat dan menyajikan ketupat babanci relatif sangat mudah. Ketupat diberikan sayur dan sate daging sapi yang rasanya manis dan di atasnya ditaburi bawang goreng serta kerupuk.

Untuk membuat sate manisnya, daging sapi digiling kemudian ditusuk menggunakan tusukan sate.  Agar aromanya khas dan harum, saat digiling daging disiram air santan atau kelapa parut dan gula merah. Setelah itu daging tusukan ini dikukus dan dibakar. Kecap pengantarnya pun harus manis. Karena yang menjadi ciri khas ketupat babanci ini adalah satenya terasa manis.

Sedangkan sayurnya, agar aromanya juga khas maka dibuat sedemikian rupa. Kuah sayur menggunakan santan dan aneka bumbu dapur. Seperti, ketumbar, jinten, cengkeh, kayumanis, daun sereh, daun salam, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, serta sedikit air kelapa muda.

sumber