Sekilas dari sisi rupa, menu es ini tampak tak beda dengan  es krim. Tapi soal rasa, ternyata berbeda. Sorbet tidak dibuat dari  susu, melainkan dari jus atau puree buah. Rasanya segar.
Namun  ternyata, tidak semua buah bisa dibuat sorbet. Hanya buah-buah dengan  kadar lemak rendah saja yang bisa dibuat sorbet. Seperti orange, lime,  stroberi, mangga, sirsak, dan kiwi. Sayuran pun ternyata bisa dibuat  sorbet, seperti timun.
Menu dingin yang konon berasal dari  Perancis ini rupanya sudah mencuri perhatian pemilik kafe. Seperti di  Preanger Brasserie dan Belle Vue.
Preanger Brasserie yang ada di  Jalan Asia Afrika ini punya dua varian sorbet yakni orange dan lime.  Kedua buah ini dipilih karena punya rasa yang segar. Sorbet orange  adalah salah satu dessert yang digemari. Untuk bisa menikmati keunikan  rasa sorbet ini, Anda harus membayar Rp 27.000++ per porsinya.
"Sorbet  itu tanpa lemak. Murni dari jus buah. Minim bahan pengawet juga.  Sehingga pada suhu panas cepat sekali meleleh," ujar Ferry Sudrajat, pastry chef Grand Hotel Preanger.
Di  Belle Vue yang ada di Jalan Setiabudhi, sorbet dibuat dari puree buah  sebagai bahan utamanya. Ada empat varian rasa sorbet yang ditawarkan  yakni mangga, sirsak, stroberi, dan lime.
Yang menjadi kegemaran ialah sorbet mangga, karena rasanya segar dan manis.
"Mangga  gincu sengaja dipilih karena rasanya pas. Sebelumnya pernah menggunakan  mangga harum manis, tapi ternyata rasanya tidak terlalu pas," kata  Anton, pastry chef GH Universal.
Tekstur daging buah  mangga yang lembut membuat sorbet mangga ini tidak terlalu kasar. Ini  agak berbeda dengan sorbet berbahan dasar buah-buahan yang berbiji kecil  seperti stroberi dan kiwi. "Kalau sorbet stroberi dan kiwi pasti lebih  kasar karena memang ada biji-biji kecilnya," tambah Chef Anton.
Sorbet di sini dimasukan ke dalam paket menu lunch dan dinner buffet. Untuk bisa menikmati sorbet ini Anda harus merogoh Rp 150.000 untuk buffet lunch, dan Rp 175.000 buat buffet dinner.
Sumber
Sumber